tag:blogger.com,1999:blog-6338926803768545692024-02-08T09:38:10.219-08:00SungaiFebriany Yennyhttp://www.blogger.com/profile/17897884387058330252noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-633892680376854569.post-19730727264379156332011-12-06T00:06:00.000-08:002011-12-06T00:06:35.819-08:00Penugasan Pertemuan IIIPertemuan III<br />
Tanggal : 03 desember 2011<br />
Waktu : 07.30-09.15<br />
<br />
<br />
1. Buatlah makalah mengenai das yang ada di Indonesia !Febriany Yennyhttp://www.blogger.com/profile/17897884387058330252noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-633892680376854569.post-30502635919610507812011-12-06T00:03:00.000-08:002011-12-06T00:03:25.783-08:00Penugasan Pertemuan IIPertemuan II<br />
Tanggal : 02 Desember 2011<br />
Wakyu : 07.30-09.15<br />
<br />
<br />
1.Sebutkan dan jelaskan apa saja pola aliran sungai yang terdapat di indonesia ?<br />
2. sebutkan dan jelaskan macam-macam sungai beserta contohnya !Febriany Yennyhttp://www.blogger.com/profile/17897884387058330252noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-633892680376854569.post-76964179521556097732011-12-05T23:57:00.000-08:002011-12-05T23:57:46.580-08:00Penugasan Pertemuan IPertemuan I<br />
Tanggal : 01 Desember 2011<br />
Waktu : 07.30-09.45<br />
<br />
1. Menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan sungai<br />
2. Apa saja fungsi sungai dalam kehidupan nyata sehari-hari ?Febriany Yennyhttp://www.blogger.com/profile/17897884387058330252noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-633892680376854569.post-73811830719542872152011-12-05T23:52:00.000-08:002011-12-05T23:52:32.595-08:00DAS<div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 162pt; text-indent: -162pt;"><b>Daerah Aliran Sungai (DAS)</b> = daerah sekitar aliran sungai atau sekelilingnya dimana jika terjadi hujan, airnya mengalir ke sungai tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 108pt; text-indent: -108pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 108pt; text-indent: -108pt;"><b>Macam-macam DAS</b></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 108pt; text-indent: -108pt;">DAS dibagi menjadi 2 macam:</div><ol start="1" style="color: #000066; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal">DAS Gemuk</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 36pt;">Yaitu DAS yang luas sehingga memilih daya tampung air yang besar.</div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 36pt;">DAS ini cenderung mengalami luapan air yang besar pada waktu hujan besar yang terjadi di bagian hulu.</div><ol start="2" style="color: #000066; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal">DAS Kurus</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 36pt;">Yaitu DAS yang relative kecil sehingga daya tampung air hujan juga sedikit.</div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 36pt;">DAS ini tidak mengalami luapan air yang begitu besar pada saat hujan turun di bagian hulu</div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Times; font-size: 11.5pt;">Contoh DAS</span></b></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><span style="font-family: Times; font-size: 11.5pt;">Daerah Aliran Sungai (<b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b>) Ciliwung dan <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> Cisadane merupakan dua <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> yang menerima curah hujan yang kemudian dialirkan ke kota Jakarta. <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> ini cukup luas melingkupi beberapa kabupaten dan kota. Penduduk di sekitar <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> ini sangat padat dengan keragaman lapangan pekerjaan yang dicirikan oleh lapangan pekerjaan di Negara berkembang. Di <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> bagian hulu sebagian besar penduduknya masih tergantung pada pertanian.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><span style="font-family: Times; font-size: 11.5pt;">Sempitnya lapangan pekerjaan di <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> bagian hulu dan juga besarnya proporsi penduduk yang hidup di kota-kota besar yang masih berada dalam perangkap kemiskinan di dalam lingkup <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> di atas memerlukan konsentrasi penanganan yang khusus. Karena itu, penanganan <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> Ciliwung dan Cisadane tidak akan cukup didekati dari satu sisi saja, misalnya hanya menangani satu masalah yaitu masalah pengairan. Menangani masalah pengairan memerlukan penanganan yang sifatnya holistik, yang difokuskan pada penciptaan sumber-sumber ekonomi baru, yang dapat mengurangi tekanan penduduk pada pemanfaatan sumber daya air di satu pihak dan perbaikan tata ruang yang menciptakan ruang atau <i>land use </i>yang lebih memberikan peluang bagi terjadinya peningkatan fungsi hidroorologis dari <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> yang dibicarakan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #000066;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: #000066;"><b><span style="font-family: Times;">Fungsi DAS</span></b><span style="font-family: Times;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><span style="font-family: Times;">Dalam rangka memberikan gambaran keterkaitan secara menyeluruh dalam pengelolaan</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255); font-family: Times;">DAS</span></b><span style="font-family: Times;">, terlebih dahulu diperlukan batasan-batasan mengenai <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> berdasarkan fungsi, yaitu </span></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><i><span style="font-family: Times;">pertama</span></i><span style="font-family: Times;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255); font-family: Times;">DAS</span></b><span style="font-family: Times;"> bagian hulu didasarkan pada fungsi konservasi yang dikelola untuk mempertahankan kondisi lingkungan <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> agar tidak terdegradasi, yang antara lain dapat diindikasikan dari kondisi tutupan vegetasi lahan <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b>, kualitas air, kemampuan menyimpan air (debit), dan curah hujan. </span></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><i><span style="font-family: Times;">Kedua </span></i></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255); font-family: Times;">DAS</span></b><span style="font-family: Times;"> bagian tengah didasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai yang dikelola untuk dapat memberikan <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(255, 255, 102);">manfaat</span></b> bagi kepentingan sosial dan ekonomi, yang antara lain dapat diindikasikan dari kuantitas air, kualitas air, kemampuan menyalurkan air, dan ketinggian muka air tanah, serta terkait pada prasarana pengairan seperti pengelolaan sungai, waduk, dan danau.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><i><span style="font-family: Times;">Ketiga</span></i></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><i><span style="font-family: Times;"> </span></i><b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255); font-family: Times;">DAS</span></b><span style="font-family: Times;"> bagian hilir didasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai yang dikelola untuk dapat memberikan <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(255, 255, 102);">manfaat </span></b>bagi kepentingan sosial dan ekonomi, yang diindikasikan melalui kuantitas dan kualitas air, kemampuan menyalurkan air, ketinggian curah hujan, dan terkait untuk kebutuhan pertanian, air bersih, serta pengelolaan air limbah. </span></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; text-align: justify;"><span style="font-family: Times;">Keberadaan sektor kehutanan di daerah hulu yang terkelola dengan baik dan terjaga keberlanjutannya dengan didukung oleh prasarana dan sarana di bagian tengah akan dapat mempengaruhi fungsi dan <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(255, 255, 102);">manfaat</span></b> <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> tersebut di bagian hilir, baik untuk pertanian, kehutanan maupun untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya rentang panjang <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> yang begitu luas, baik secara administrasi maupun tata ruang, dalam pengelolaan <b><span style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(160, 255, 255);">DAS</span></b> diperlukan adanya koordinasi berbagai pihak terkait baik lintas sektoral maupun lintas daerah secara baik.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 36pt;"><span style="font-family: Times;"> </span> </div><div class="MsoNormal" style="color: #000066;"><b>Usaha-usaha menjaga kelestarian lingkungan DAS:</b></div><ol start="1" style="color: #000066; margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal">Mengusahakan DAS daerah hulu sebagai penyangga, dapat tertutup, oleh vegetasi pelindung, dengan tujuan:</li>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a"><li class="MsoNormal">menjaga agar debit sungai antara musim penghujan dan kemarau dapat terkendali,</li>
<li class="MsoNormal">menjaga supaya terhindar banjir,</li>
<li class="MsoNormal">menjaga supaya daerah bagian hulu tidak terjadi erosi yang kuat.</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="color: #000066; margin-left: 18pt;">2. Mengusahakan DAS bagian hilir dapat terhindar dari berbagai bentuk polusi.</div>Febriany Yennyhttp://www.blogger.com/profile/17897884387058330252noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-633892680376854569.post-76059136993364826392011-12-05T23:48:00.000-08:002011-12-05T23:48:28.959-08:00Pola Aliran Sungai dan Jenis SungaiA. Pola Aliran Sungai<br />
<br />
<ol><li>Dendritik: seperti percabangan pohon, percabangan tidak teratur dengan arah dan sudut yang beragam. Berkembang di batuan yang homogen dan tidak terkontrol oleh struktur, umunya pada batuan sedimen dengan perlapisan horisontal, atau pada batuan beku dan batuan kristalin yang homogen.</li>
<li>Rectangular : Aliran rectangular merupakan pola aliran dari pertemuan antara alirannya membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku. Pola aliran ini berkembang pada daerah rekahan dan patahan.</li>
<li>Paralel: anak sungai utama saling sejajar atau hampir sejajar, bermuara pada sungai-sungai utama dengan sudut lancip atau langsung bermuara ke laut. Berkembang di lereng yang terkontrol oleh struktur (lipatan monoklinal, isoklinal, sesar yang saling sejajar dengan spasi yang pendek) atau dekat pantai.</li>
<li>Trellis: percabangan anak sungai dan sungai utama hampir tegak lurus, sungai-sungai utama sejajar atau hampir sejajar. Berkembang di batuan sedimen terlipat atau terungkit dengan litologi yang berselang-seling antara yang lunak dan resisten.</li>
<li>Deranged : pola aliran yang tidak teratur dengan sungai dengan sungai pendek yang arahnya tidak menentu, payau dan pada daerah basah mencirikan daerah glacial bagian bawah.</li>
<li>Radial Sentrifugal: sungai yang mengalir ke segala arah dari satu titik. Berkembang pada vulkan atau dome.</li>
<li>Radial Centripetal: sungai yang mengalir memusat dari berbagai arah. Berkembang di kaldera, karater, atau cekungan tertutup lainnya.</li>
<li>Annular: sungai utama melingkar dengan anak sungai yang membentuk sudut hampir tegak lurus. Berkembang di dome dengan batuan yang berseling antara lunak dan keras.</li>
<li>Pinnate : Pola Pinnate adalah aliran sungai yang mana muara anak sungai membentuk sudut lancip dengan sungai induk. Sungai ini biasanya terdapat pada bukit yang lerengnya terjal.</li>
<li>Memusat/Multibasinal: percabangan sungai tidak bermuara pada sungai utama, melainkan hilang ke bawah permukaan. Berkembang pada topografi karst. Tabel 1. merupakan pola pengaliran dengan karaktersitiknya. </li>
</ol> <br />
Sungai dapat kita bagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pembentukannya, yaitu :<br />
1. Sungai Hujan<br />
Sungai hujan adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan yang berkumpul membuat suatu aliran besar. Sungai-sungai yang ada di Indonesia umumnya adalah termasuk ke dalam jenis sungai hujan.<br />
2. Sungai Gletser<br />
Sungai gletser adalah sungai yang sumber airnya berasal dari salju yang mencair berkumpul menjadi kumpulan air besar yang mengalir. Sungai membramo / memberamo di daerah papua / irian jaya adalah salah satu contoh dari sungai gletser yang ada di Indonesia.<br />
3. Sungai Campuran<br />
Sungai campuran adalah sungai di mana air sungai itu adalah pencampuran antara air hujan dengan air salju yang mencair. Contoh sungai campuran adalah sungai digul di pulau papua / irian jaya.<br />
<br />
Febriany Yennyhttp://www.blogger.com/profile/17897884387058330252noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-633892680376854569.post-22434654089653389562011-12-05T23:32:00.000-08:002011-12-05T23:32:54.704-08:00Pengertian Sungai dan FungsinyaA. Pengertian Sungai<br />
<br />
Sungai dapat didefinisikan sebagai saluran di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah yang melalui saluran itu air dari darat menglir ke laut.<br />
Di dalam Bahasa Indonesia, kita hanya mengenal satu kata “sungai”. Sedang di dalam Bahasa Inggris dikenal kata “stream” dan “river”. Kata “stream” dipergunakan untuk menyebutkan sungai kecil, sedang “river” untuk menyebutkan sungai besar.<br />
B. Kegunaan Sungai<br />
<br />
Berikut ini adalah kegunaan / manfaat perairan darat bagi manusia yang ada di sekitarnya :<br />
1. Sumber energi pembangkit listrik<br />
2. Sebagai sarana transportasi<br />
3. Tempat rekreasi atau hobi<br />
4. Tempat budidaya ikan, udang, kepiting, dll<br />
5. Sumber air minum makhluk hidup<br />
6. Bahan baku industri<br />
7. Sumber air pertanian, peternakan dan perikanan<br />
8. Sebagai tempat olahraga<br />
9. Untuk mandi dan cuci<br />
10. Tempat pembuangan limbah ramah lingkungan<br />
11. Tempat riset penelitian dan eksplorasi<br />
12. Bahan balajar siswa sekolah dan mahasiswaFebriany Yennyhttp://www.blogger.com/profile/17897884387058330252noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-633892680376854569.post-2588805031149219502011-12-05T23:21:00.000-08:002011-12-05T23:21:09.653-08:00Rencana Pengajaran III1. Materi Belajar : Sungai<br />
* tujuan Pembelajaran<br />
a. Siswa dapat mengetahui pengertian DAS<br />
b. siswa dapat mengidentifikasi jenis DAS dan kegunaan nya.<br />
* Jam Pertemuan <br />
Pertemuan III : 07.30-09.15 03/12/2011Febriany Yennyhttp://www.blogger.com/profile/17897884387058330252noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-633892680376854569.post-84656474517823402992011-12-05T23:15:00.000-08:002011-12-05T23:15:51.933-08:00Rencana Pengajaran IIRencana Belajar<br />
1. Materi Belajar : Sungai<br />
* Tujuan Pembelajaran<br />
a. siswa dapat mengetahui apa saja pola aliran sungai<br />
b. siswa dapat mengetahui jenis-jenis sungai<br />
* Jam Pertemuan<br />
Pertemuan II : 07.30-09.15 02/12/2011Febriany Yennyhttp://www.blogger.com/profile/17897884387058330252noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-633892680376854569.post-85690247186192159962011-12-05T23:05:00.000-08:002011-12-05T23:10:39.836-08:00Rencana Pengajaran 1<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">I. Materi Belajar : Sungai</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">* Tujuan Pembelajaran</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"> a. siswa dapat mengetahui pengertian sungai<br />
b. siswa dapat mengetahui fungsi dan kegunaan sungai</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">* Jam Pertemuan</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"> Pertemuan I : 07.30-09.15 01/12/2011</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br />
</div>Febriany Yennyhttp://www.blogger.com/profile/17897884387058330252noreply@blogger.com0